Inilah Penyakit yang Menggangu Fungsi Jantung – Sebagai salah satu organ terpenting dalam tubuh, jantung memiliki fungsi utama yaitu memompa darah ke seluruh tubuh. Sehingga, organ-organ tubuh lainnya bisa bekerja dengan baik, semisal mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Namun, akibat beberapa hal, semisal gaya hidup yang kurang sehat dan faktor internal lain, pada akhirnya tidak semua orang memiliki jantung yang sehat. Hal ini menyebabkan peredaran darah menjadi tidak normal dan menimbulkan berbagai jenis penyakit. Tak hanya berakibat fatal, penyakit jantung juga menimbulkan beban biaya besar, terutama pada kasus yang berat. Menurut data nasional tahun 2021, pembiayaan kesehatan terbesar ialah penyakit jantung, yaitu Rp7,7 triliun. Pada dasarnya, penyakit jantung merujuk pada gangguan kesehatan yang mengganggu fungsi jantung atau pembuluh darah.

Aritmia

Penyakit ini menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan. Penyakit ini disebabkan oleh impuls elektrik yang berfungsi mengatur detak jantung server thailand tidak dapat bekerja dengan baik. Gejala yang muncul antara lain rasa berdebar di dada, kelelahan, pusing, sesak napas, nyeri dada, bahkan pingsan.

Tumor Jantung

Apa yang dimaksud tumor jantung? Kondisi ini terjadi saat pertumbuhan otot jantung atau struktur yang berdekatan. Gangguan ini dibagi menjadi tumor jinak (non-kanker) dan ganas (kanker). Penyebab tumor jantung tidak selalu jelas. Namun, kelainan genetik seperti Carney complex bisa berperan dalam menyebabkan tumor jantung non-kanker (jinak).  Selain itu, penyebaran data hk kanker dari satu bagian tubuh lain ke jantung secara metastasis juga berisiko menyebabkan tumor jantung metastatik. Tumor jantung bisa menyerang siapa saja, termasuk janin, anak-anak, dan orang dewasa.

Kardiomiopati

Apa itu kardiomiopati? Jenis penyakit jantung yang satu ini merupakan kumpulan dari beragam masalah otot jantung dan memiliki banyak penyebab, gejala, hingga pengobatan.  Pada pasien kardiomiopati, terjadi pembesaran otot jantung yang menjadikannya kaku sehingga memengaruhi fungsi jantung secara menyeluruh.  Penyakit pada jantung ini tidak selalu diketahui penyebabnya. Namun, dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

  • Riwayat keluarga kardiomiopati, gagal jantung atau henti jantung mendadak
  • Penyakit jantung koroner atau serangan jantung
  • Penyakit endokrin, termasuk kondisi tiroid dan diabetes
  • Infeksi pada otot jantung
  • Konsumsi alkohol jangka panjang
  • Penyalahgunaan kokain
  • Kehamilan

Endokarditis

Endokarditis merupakan peradangan lapisan dalam bilik dan katup jantung yang disebabkan bakteri. Masalah jantung ini dimulai ketika kuman memasuki aliran darah dan menyebar ke jantung.  Beberapa orang yang menderita penyakit ini memiliki kondisi sebagai berikut:

  • Cacat lahir pada jantung
  • Katup jantung yang rusak atau tidak normal
  • Kecanduan obat parenteral (intravena)
  • Pemasangan jalur intravena jangka panjang

Penyebab endokarditis belum diketahui secara pasti. Namun, kuman paling mungkin masuk ke dalam aliran darah pada penggunaan jarum suntik tidak steril, penggunaan narkoba suntik, hingga operasi kecil pada saluran pernapasan, saluran kemih, kulit, tulang atau otot. Endokarditis sering terjadi pada lansia, orang dengan katup jantung buatan, penyakit jantung bawaan, pengguna narkoba, memiliki kesehatan gigi buruk, dan penggunaan kateter vena jangka panjang.

Gagal Jantung

Penyakit ini terjadi saat otot jantung menjadi sangat lemah, sehingga tidak mampu memompa darah yang cukup ke seluruh tubuh. Hal ini bisa terjadi karena dipicu oleh beragam masalah kesehatan slot online semisal penyakit jantung koroner, aritmia, kerusakan katup jantung, hipertensi, anemia, miokarditis (radang otot jantung), atau cacat jantung semenjak lahir.

Berdasarkan rentang waktu berkembangnya gejala, gagal jantung terbagi menjadi dua, yaitu kronis dan akut. Pada tipe kronis, gejala akan berkembang secara bertahap dan lama. Sementara pada tipe akut, gejala akan berkembang secara cepat. Gejala utamanya antara lain sesak napas saat beraktivitas maupun saat beristirahat, kelelahan sepanjang hari, dan pembengkakan pada area kaki dan pergelangan kaki.

Disfungsi Katup Jantung

Pernahkah kamu mendengar penyakit semacam ini sebelumnya? Istilah lain dari penyakit ini adalah jantung mengipas yang disebabkan karena disfungsi katup mitral. Penyakit ini bisa jadi disebabkan oleh faktor keturunan. Di dalam organ jantung terdapat 4 ruang, 2 ruang pada tiap sisi (kanan dan kiri), di antara ruang atas (atrium) dan bawah (ventrikel) terdapat katup yg memisahkan, katup trikuspid pada jantung kanan, dan katup mitral pada jantung kiri3 bilik. Katup-katup ini berperan penting pada regulasi aliran darah. Gejala umum yang dirasakan pengidap penyakit ini adalah sesak napas.

Aterosklerosis

Penyakit ini menyebabkan dinding arteri di bagian dalam mengalami penebalan akibat pengendapan lemak dan kolesterol. Akibatnya, aliran darah yang melalui pembuluh otot akan terhambat dan tersumbat. Penyakit aterosklerosis ini bisa terjadi pada seluruh bagian tubuh manusia. Sementara jika terjadi pada dinding arteri jantung, kondisi ini disebut sebagai penyakit jantung koroner.

Gejala yang terjadi antara lain terdapat retakan pada pembuluh darah akibat tekanan yang kuat dari jantung. Keretakan tersebut akan ditutupi oleh lemak, dan dalam jangka panjang akan mengakibatkan situs slot resmi penyumbatan pembuluh darah pada jantung. Jika tidak ditangani dengan serius, penyakit ini dapat menyebabkan kematian.

Gangguan Irama Jantung 

Kelainan jantung berikutnya yaitu aritmia atau gangguan irama jantung. Detak jantung yang tidak normal bisa terjadi pada berbagai bagian jantung, bisa terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan.  Umumnya, jantung manusia berdetak dengan teratur sekitar 60-80 kali per menit. Namun, adanya masalah pada struktur jantung atau darah yang dipompa di jantung bisa memengaruhi ritme normal jantung.  Memiliki ritme jantung yang teratur sangat penting, mengingat organ ini memasok nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh lewat darah yang dipompanya.

Berikut beberapa penyebab gangguan irama jantung:

  • Tekanan darah tinggi
  • Perubahan pada otot jantung
  • Ketidakseimbangan elektrolit dalam darah
  • Cedera akibat serangan jantung
  • Proses pemulihan setelah operasi jantung

Orang yang merokok, minum alkohol, minum minuman berkafein, memiliki indeks massa tubuh lebih dari 30, dan memiliki gula darah tinggi lebih berisiko mengalami gangguan irama jantung.