Operasi Batu Ginjal 4 Metode untuk Atasi Masalah Ginjal – Masalah batu ginjal adalah salah satu kondisi kesehatan yang cukup sering terjadi dan bisa menimbulkan nyeri hebat. Batu ginjal terbentuk akibat penumpukan mineral dan garam di dalam ginjal yang mengeras menjadi batu kecil hingga besar. Ketika pengobatan medis seperti obat-obatan tidak mampu mengeluarkan batu tersebut, operasi menjadi pilihan terakhir. Berikut empat jenis operasi batu ginjal yang rspplaju.id umum dilakukan dan perlu Anda ketahui.

1. ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)

ESWL merupakan metode paling umum dan minim invasif untuk menghancurkan batu ginjal berukuran kecil hingga sedang. Prosedur ini menggunakan gelombang kejut dari luar tubuh untuk memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil sehingga bisa keluar bersama urine secara alami.

Proses ESWL tidak memerlukan pembedahan besar dan biasanya dilakukan dengan anestesi ringan. Pasien bisa pulang di hari yang sama setelah tindakan. Meski begitu, setelah prosedur, pasien mungkin akan mengalami nyeri ringan saat buang air kecil akibat keluarnya sisa pecahan batu.

2. URS (Ureteroscopy)

Ureteroscopy atau URS dilakukan dengan memasukkan alat tipis bernama ureteroskop melalui saluran kencing hingga mencapai ureter atau ginjal. Prosedur ini cocok untuk menangani batu yang terjebak di saluran kemih sidinbara-dikbudbanggai.id bagian bawah atau menengah.

Dokter dapat menghancurkan batu menggunakan laser dan mengambil sisa potongan batu dengan alat khusus. URS termasuk prosedur tanpa sayatan dan memiliki waktu pemulihan yang cepat. Setelah tindakan, pasien biasanya dipasang stent ureter sementara untuk membantu aliran urine agar tetap lancar.

3. PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy)

Jika batu ginjal berukuran besar atau letaknya sulit dijangkau, prosedur PCNL menjadi pilihan utama. Dalam tindakan ini, dokter akan membuat sayatan kecil di punggung untuk memasukkan alat khusus langsung ke ginjal dan mengeluarkan batu secara manual atau dengan bantuan laser.

PCNL dilakukan dengan anestesi umum dan memerlukan rawat inap beberapa hari. Meski lebih invasif dibanding ESWL atau URS, prosedur ini sangat efektif untuk mengangkat batu besar sekaligus membersihkan ginjal dari sisa batu lainnya.

4. Operasi Terbuka (Open Surgery)

Operasi terbuka kini jarang dilakukan karena sudah banyak metode minimal invasif yang lebih aman dan cepat. Namun, tindakan ini masih diperlukan dalam kasus tertentu, seperti batu berukuran sangat besar, bentuk ginjal tidak normal, atau ketika metode lain tidak berhasil.

Dalam prosedur ini, dokter membuat sayatan besar di perut atau punggung untuk mengakses ginjal dan mengangkat batu secara langsung. Pemulihan biasanya memakan waktu lebih lama, dan pasien memerlukan perawatan intensif pascaoperasi untuk mencegah infeksi.

Kesimpulan

Mengetahui berbagai jenis operasi batu ginjal membantu Anda memahami opsi perawatan yang sesuai dengan kondisi masing-masing. Pemilihan metode tergantung pada ukuran, lokasi, dan jumlah batu ginjal. Konsultasikan dengan dokter spesialis urologi agar mendapatkan penanganan terbaik dan meminimalkan risiko komplikasi. Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa kembali menjalani hidup sehat tanpa gangguan nyeri batu ginjal.